Banyak orang mengira bahwa menjemur kaos polos di bawah sinar matahari langsung adalah hal yang wajar dan aman. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada warna dan kualitas bahan, terutama untuk kaos polos berwarna dan yang sudah disablon menggunakan teknik DTF atau DTG. Proses pengeringan yang salah bisa membuat warna cepat pudar, kain jadi kasar, bahkan menyebabkan hasil sablon retak.
Memahami cara merawat kaos polos dengan benar adalah langkah penting, baik untuk pemakaian pribadi maupun untuk pelaku usaha sablon. Berikut ini akan membahas secara khusus tentang cara jemur kaos polos yang benar, perbedaan antara kaos putih dan berwarna dalam penjemuran, serta mengapa penting memilih layanan sablon yang berkualitas.
Kaos polos putih adalah satu-satunya jenis kaos yang relatif aman dijemur di bawah sinar matahari langsung. Mengapa? Karena kaos putih tidak memiliki pigmen warna yang rentan terhadap sinar UV. Bahkan, menjemur kaos putih di bawah sinar matahari bisa membantu mencerahkan warna kain dan mengurangi noda membandel secara alami.
Sinar matahari mengandung ultraviolet yang mampu “memutihkan” bahan tanpa merusak tampilan keseluruhan kaos putih. Ini sangat bermanfaat, terutama jika Anda ingin menjaga kaos tetap bersih dan cerah. Namun, tetap ada batasannya—jangan menjemur terlalu lama atau pada suhu terlalu tinggi, karena bisa membuat serat kain menjadi kaku dan kasar.
Jika kaos polos putih disablon menggunakan metode DTF (Direct to Film) atau DTG (Direct to Garment), Anda tetap harus hati-hati. Pastikan bagian sablon tidak terkena sinar langsung dalam waktu lama karena bisa menyebabkan hasil sablon memudar lebih cepat dari biasanya.
Tipsnya adalah jemur kaos dalam posisi terbalik (bagian sablon di dalam) dan usahakan tidak dijemur saat matahari sedang sangat terik (sekitar pukul 11.00–14.00).
Berbeda dengan kaos putih, kaos polos berwarna sangat sensitif terhadap paparan sinar matahari langsung. Sinar UV bisa memecah pigmen warna kain, sehingga warna kaos akan cepat pudar dan tampak kusam hanya dalam beberapa kali jemur. Ini tentu merugikan, apalagi jika Anda menjual produk kaos polos sablon dengan warna-warna cerah.
Kaos yang telah disablon dengan DTF atau DTG juga lebih rentan rusak jika dijemur sembarangan. Hasil sablon bisa retak, luntur, atau kehilangan elastisitas jika terus-menerus terpapar panas ekstrem. Oleh karena itu, kaos polos berwarna sebaiknya dijemur di tempat teduh namun tetap mendapatkan sirkulasi udara yang baik, seperti di bawah atap transparan atau di dalam ruangan dengan kipas angin.
Selain itu, menjemur kaos dalam kondisi terbalik sangat dianjurkan. Letakkan bagian dalam kaos di luar agar permukaan sablon dan warna utama tidak langsung terpapar matahari. Cara ini terbukti menjaga kualitas sablon dan warna lebih lama, membuat kaos tetap terlihat baru walau sering dicuci.
Jika Anda adalah penjual atau pemilik brand kaos sablon, merawat kaos dengan cara yang benar akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Warna yang tahan lama dan hasil sablon yang awet menjadi nilai tambah dari produk Anda.
Merawat kaos polos dengan benar, termasuk cara menjemur, adalah investasi jangka panjang dalam menjaga kualitas dan tampilan produk. Kaos putih boleh dijemur langsung, tapi tetap dengan pengawasan. Sementara itu, kaos berwarna sebaiknya dijemur di tempat teduh untuk menghindari pudarnya warna dan rusaknya hasil sablon.
Bagi Anda yang mencari kaos polos berkualitas dan layanan sablon terbaik seperti DTF dan DTG, Teman Print adalah solusi tepat. Kami menyediakan berbagai pilihan kaos polos dan layanan sablon digital yang bisa dipesan secara online dengan mudah. Baik untuk kebutuhan personal, komunitas, atau produksi skala besar, Teman Print siap membantu produk Anda tampil lebih maksimal dan tahan lama. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi outlet kami di Jl. K.H.M Yusuf Raya No.57A, Kota Depok atau klik gambar dibawah ini untuk konsultasi dengan customer support kami.